Dony mengatakan, banjirnya kritikan netizen soal gapura selamat datang di Sumedang Kota Tahu tersebut memang pantas disampaikan. Karena, kata Dony, desain gapura yang ada saat ini tidak futuristik, tidak bernilai seni, bahkan terkesan seadanya, dan tidak menggambarkan sebagai kota seni dan budaya. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email "Saya ucapkan terima kasih kepada warga Sumedang dan netizen yang telah menyampaikan beragam kritikannya di media sosial," tutur Dony. Dony menuturkan, ke depan, gapura baru yang akan dibangun akan mengacu pada Perda tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) dengan desain dan ornamen bercitarasa seni dan budaya Sunda. Dony menyebutkan, desain gapura baru nanti juga akan menggabungkan, perpaduan antara budaya dan teknologi. "Di mana, holografinya nanti bisa berubah-ubah sesuai desain program ikon-ikon Sumedang. Mulai dari penari jaipong, Mahkota Binokasih, Kuda Renggong, dan ikon lainnya. Di sekitar gapura nantinya juga akan ada taman dan tempat duduk untuk beristirahat atau swafoto," kata Dony.
Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah
Editor : Doni ramdani